03/12/10

Buat Dia...

Sepi ini terus mengusut penatku,
untuk jujur mengatakan “aku merindukanmu!”.
Dan sempurnalah kisah cinta.
Kaulah badai yang mampu memporak-porandakan
Istana hatiku,
saat rindu tak mampu lagi kubendung
“Merindumu bukan salah kan?”
Menghitung bintang dan meteor dalam semalam,
membuatku melupakanmu sejenak,
“Tapi mungkinkah aku ulanginya keesokannya?”
Kini mendung telah mengurung keluarga langit dalam selimut hitam pekat,
Ku tahu kau tidak di dalamnya, kau masih di dalam hatiku!
CintaQ………………….
Ku tunggu kau dengan seribu rindu dan sejuta cinta,
Mampukah ku hitung do’a yang terucap agar terus bersamamu?
Terus berada dalam dekapmu?
Mungkin aku juga tak mampu,
kar’na 1/100 detik aku mengucapkannya untukmu,
Dan hanya untukmu!!
Walau hanya bayangmu kuingin tak melepasnya,
Sebelum senja menyingsing!,
Sebelum ragamu menggantikannya!,
Sebelum mata terbelalak menatap keajaibannmu!!
Kaulah permata yang tersembunyi dalam lautan,
Menemukanmu adalah anugerah,

kuingin kau menjadi yang terbaik untukku,
Saat ini….
esok…
Dan selamannya….
Jadilah apa yang seharusnya diberikan embun pada daun!
Jadilah rintik hujan yang menyetubuhi gersangnya bumi!
Jadilah teduh dan rawatlah aku dalam ketenangannya!
Jadilah mentari dan peluklah aku dalam hangatnya!
dan manjakanlah ruhku dengan sayangmu yang suci!
Aku yakin……
Kaulah yang memberikan terbaik!
Dan kaulah yang memberikan terindah!
Akhirnya aku hinggap dalam penghujung malam,
5 hari ini terus membuatku gelisah saja,
“Apa kau juga merasakannya…?”
Walau kutahu kau pasti kembali!
Dan pulang untukku!
dalam do’a aku berharap,
tak ada lagi yang menggantikanmu,
walau dalam mimpi, tak kuhendakinya!
Cukuplah kamu yang merawat hatiku
Dan menyemai cintaku!!


0 komentar:

Posting Komentar