02/12/10

Bait Terakhir dalam Mimpi

Aku larut dalam kantuk,Melihat malam dalam kekosongan,Hening, senyap, seperti garis lurus tak putusEntah merenung atau melamun di pojok dunia.
Berpikir untuk merajut hidup ternyata tidak gampang,Asa terus bersalaman dengan peluh tanpa tujuan,Hanya berputar dalam lingkaran tak berbentuk,Berteriak tanpa suara di tengah sabana bintang-bintang.
Ini saatnya aku meletakkan jejak pada bayang cakrawala,Menyambung satu demi satu titik tanpa koma,Membariskan serpihan kata yang seakan bertautan,Untuk sekadar mendapatkan kesenangan atau malah kegundahan?
Haruskah aku mendirikan menara dari pasir?Haruskah aku merentangkan jembatan dari pohon-pohon yang telah bertumbangan?
Ah, aku tidak yakin akan persepsi-persepsi indah di depan,Lalu apa yang harus aku perbuat dengan rangkaian aksara tak bertuan?
Bulan sudah hampir menyapa bumi saat ini,Tapi aku tetap saja melihat kubah hitam hampir di semua penglihatanku,Bahkan mahluk malam sudah mulai kelelahan menjelajah pikirannya,Namun hingga waktu telah berganti menjadi terang,Belum juga aku menemukan bait terakhir dalam mimp

0 komentar:

Posting Komentar